STUDENT ACHIEVEMENT AWARD (SAA) 2016 UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA



STUDENT ACHIEVEMENT AWARD (SAA) 2016
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA



Assalamualaikum :)


Hallo semuanya, alhamdulillah aku baru aja menjadi salah satu mahasiswa yang mendapatkan penghargaan dari kampus. Tepatnya di tanggal 7 Desember 2016, penghargaan dari kampusku UIN Jakarta diberikan kepada aku dan 229 mahasiswa lainnya. Actually, ini benar-benar bukan menjadi targetku di tahun 2016 karena aku sendiri baru tau kalau setiap tahun ada pemberian apresiasi dari kampus untuk mahasiswanya (padahal udah mau lulus hehehehe), but when I got it I really-really thankful. Nama penghargaan tersebut adalah student achievement award (SAA). Yuk mengenal SAA UIN Jakarta :)

Apa itu student achievement award?

Kalau diterjemahkan yaa artinya adalah mahasiswa penerima penghargaan hehehehe :D SAA itu penganugrahan dari UIN Jakarta ke mahasiswanya yang memiliki prestasi dalam level nasional maupun internasional. SAA di UIN Jakarta sebenarnya udah ada dari tahun 2011 loh, dan dari tahun ke tahun pendaftarnya meningkat. Dari 2011 ke 2016 aja peningkatan pendaftarnya mencapai 45%, itu berarti semakin banyak mahasiswa UIN Jakarta yang berprestasi dan berharap partisipasi, prestasi, dan karyanya diapresiasi kampus, dan dapat membantu meningkatkan kualitas kampus.  Tujuan adanya SAA sendiri adalah untuk mendorong mahasiswa UIN Jakarta bersikap mandiri, suportif, kreatif, dan produktif serta memiliki komitmen sesuai visi misi UIN Jakarta (ini kata sambutan dari Pak Rektor). Dan dengan pemberian apresiasi maka akan muncul inovasi-inovasi baru (yang ini kata pak warek 3 bidang kemahasiswaan). Pemberian SAA ini dibagi menjadi 5 kategori. Apa aja yaa? Check this out
1.     Kategori 1
Di kategori ini judulnya adalah kejuaraan, dikhususkan untuk mahasiswa yang mendapatkan juara di tingkat nasional maupun internasional, secara individu maupun kelompok. Dan kejuaraannya gak mesti akademik loh, jadi buat mahasiswa UIN Jakarta yang gak menonjol di akademik tapi punya bakat di bidang non akademik tetep karyanya bisa diapresiasi.
2.     Kategori 2
Kategori ini diperuntukkan buat mahasiswa yang memiliki karya yang bisa dinikmati dan bermanfaat untuk banyak orang karena ide dan inovasinya. Yaa, mereka adalah mahasiswa yang menuliskan buku, jurnal atau menciptakan aplikasi dalam berbagai bidang (seni, teknologi, fiksi ataupun non fiksi). Karya tersebut bisa dibuat oleh individu ataupun kelompok namun harus inovatif, distingtif, dan kreatif.
3.     Kategori 3
Buat yang suka kegiatan-kegiatan diskusi, kongres ataupun sejenisnya dan aktif berpartisipasi di dalamnya maka bisa mendaftarkan partisipasi dirinya di kategori 3, karena kategori ini memang untuk mahasiswa yang telah berpartisipasi aktif dalam forum nasional maupun internasional. Partisipasi tersebut dapat berupa menjadi pemakalah, trainer, tutor, presentator, komite maupun konsultan yang dilakukan individu ataupun kelompok.
4.     Kategori 4
Salah satu tindakan mulia yang juga menjadi amal jariyah adalah aksi sosial, kemanusiaan, pendidikan, maupun aksi lingkungan yang kebermanfaatannya akan terus dirasakan. Jika ada mahasiswa yang memang suka dan sering melakukan aksi-aksi tersebut, maka apresiasi juga diberikan kampus. Mahasiswa tersebut bisa melaporkan aksinya dan mendaftarkan dirinya di kategori 4.
5.     Kategori 5
Kategori 5 menjadi kategori yang UIN banget, pasalnya kategori ini khusus untuk mahasiswa yang telah hafal Al-Quran 30 Juz (subhanalllah). Mahasiswa yang mendaftarpun tidak khusus untuk mereka yang berasal dari fakultas agama, tapi juga terbuka untuk mahasiswa fakultas umum.

Bagaimana langkah mendapatkan SAA?


Setelah mengetahui apa itu SAA, pasti timbul pertanyaan gimana caranya supaya bisa menjadi salah satu mahasiswa yang menerima SAA tersebut kan? Oke, I’ll try to explain how to get it (berdasarkan pengalaman mendapatkan SAA 2016)

1.     Diingat prestasi apa yang sudah dicapai di tahun penyelenggaran
1.     Mendaftarkan diri sebagai calon penerima penghargaan
2.     Semua bukti (sertifikat, karya, dokumen, foto) dikumpulkan dan dicopy
1.  Buktinya dilegalisir dengan stempel basah dari fakultas, jika perlu tanda tangan dari kaprodi sebagai tanda bahwa semua buktinya benar
2. Dokumen lain yang dibutuhkan (surat aktif, photocopy KTM, KTP, buku rekening) disiapkan
3.     Masukkan semua bukti ke dalam map yang telah ditentukan panitia
4.     Menyerahkan berkas ke gedung kemahasiswaan sesuai tanggal yang telah ditentukan
5.     Berkas akan di verifikasi dan diseleksi (tahap 1) yang kemudian akan berlanjut ke tahap 2 dan 3
6.   Pendaftar yang dinyatakan lolos setelah melalui 3 tahap akan diumumkan melalui website kemahasiswaan
7.  Peserta yang dinyatakan lolos wajib mengambil undangan penerimaan SAA

More information, sering-sering cek www.kemahasiswaan.uinjkt.ac.id
Mudah kan? :D

SAA di tahun 2016

Di tahun 2016, pendaftar SAA mencapai 500an mahasiswa. Namun yang berhasil melalui 3 tahap seleksi hanya 230 mahasiswa. Total dana yang diberikan adalah Rp 150.000.000. Total dana tersebut  sangat jauh berbeda dengan tahun sebelumnya dimana tahun 2016 penyelenggaraan SAA hampir ditiadakan karena sebab-sebab tertentu. Namun, karena pentingnya penghargaan ini semua pihak kemahasiswaan bersikeras mewujudkannya. Aku sendiri mendapatkan penghargaan SAA 2016 dengan 2 kategori. Yaitu kategori 1 karena pernah menjuarai esai nasional tentang pharmacy on pharmaceutical care dan kategori 3 karena pernah mempresentasikan poster di Korea Selatan. 2 kategori yang aku daftarkan berhasil melewati 3 tahap sehingga penganugrahan terhadap kontribusiku diberikan kampus.

What I feel when got it?

Aku sangat-sangat bersyukur dan berterima kasih atas terselenggaranya penghargaan yang diberikan kampus. Sangat senang bisa menjadi salah satu mahasiswa yang menerima penghargaan tersebut. Aku mengingat kegalauan yang terjadi 3 tahun lalu ketika hendak memilih perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur snmptn undangan, hingga akhirnya UIN Jakarta lah satu-satunya universitas yang menjadi pilihanku karena berbagai pertimbangan. Aku masih ingat ketika seorang guru di SMA ku yaitu Pak Eko yang mengingatkan muridnya bahwa jalur snmptn layaknya sebuah waterboom menarik nan keren yang baru dibuka. Kenapa? Karena begitu banyak orang yang mau pergi kesana dan nyemplung ke kolamnya tanpa berpikir seluas dan sedalam apa kolam tersebut. salah satu statement beliau yang memotivasi aku dan siswa lainnya adalah ‘bukan almamater yang membesarkan lu tapi lu yang membesarkan almamater’. Statement yang masih aku pegang hingga sekarang. Yaa memang benar, sukses itu bukan soal kampus tapi soal diri sendiri. Bagaimana usaha dan doa diri ini untuk meningkatkan kualitas diri dan bersaing dalam medan yang sesungguhnya. Aku juga masih belajar, dan masih berusaha untuk meningkatkan kualitas diri.


Kata orang UIN Jakarta tuh begini, ada pula yang bilang begitu. Setiap orang memang memiliki pandangan dan kesimpulan tersendiri untuk kampus besar Islam di Indonesia ini, begitu pula aku. Dengan adanya penghargaan ini, akan ada pula pendapat tambahan dari masing-masing orang untuk UIN Jakarta. Aku Zuha Yuliana, mahasiswa tingkat akhir farmasi UIN Jakarta. Di sisa-sisa waktuku menjadi mahasiswa di kampus ini aku masih bisa merasakan apresiasi dari kampus terhadap apa yang telah aku capai. Darimu UIN Jakarta, dan Untukmu UIN Jakarta. Terima kasih UIN Syarif Hidayatullah Jakarta :)

4 Mahasiswa Farmasi UIN Jakarta yang mendapatkan SAA 2016 (Uangnya gak sebesar itu ko :D)
 

Komentar