Aku adalah seorang mahasiswa kesehatan yang punya banyak mimpi dan pencapaian di setiap semester yang aku jalani. Menjadi mahasiswa farmasi bukanlah hal yang mudah, aku harus serius agar dapat lulus disetiap mata kuliah yang aku jalani. Terlebih lagi tuntutan soft skill dan tujuan membangun relasi dari awal yang aku inginkan harus dibarengi dengan sulitnya menempuh pendidikan. Menjalin relasi harus aku lalui agar aku tidak bergantung terhadap orang lain, terlebih kepada orang tuaku. Memiliki background keluarga yang fokus di dunia pendidikan, memaksaku untuk usaha dengan keras agar terbentuk relasi di bidang kesehatan. Untuk itu , aku memulainya dari nol. Mengikuti setiap kegiatan yang aku anggap dapat mewujudkan impianku. Namun kini, aku terjebak dalam kegiatan yang aku ikuti. Padatnya jadwal kuliah, padatnya kegiatan membuat aku sulit membagi waktuku, hingga aku sering berpikir. Actually, what I’m looking for? Apakah ini yang dinamakan dengan gengsi? Apakah aku membutuhkan semua hal yang sudah aku jalani hingga sejauh ini? Kadang penyesalan timbul, namun aku tak tau apakah aku harus melanjutkan ini semua atau stuck sampai disini? Kadang aku juga berpikir, apakah semuanya ini aku butuhkan untuk masa depanku? Atau ini hanya sebatas dapat mencoret list pencapaianku? Aku tak bisa seperti mereka yang aktif dan dapat berpartisipasi di semua bidang. Kadang, aku sulit mengerti orang lain dan terkesan egois. Tapi terkadang aku berpikir, mengapa mereka tak peduli dan tidak memikirkan usaha ku? You must know that I’m human too. Menolak ajakan terasa sulit bagiku, karena kekhawatiranku akan ditolak dan diperlakukan sama, but ..... yeah I’m so confused.
Maybe this is a choise which must I choose. Kadang hal tersulit adalah mengorbankan waktu istirahatku, mengorbankan waktu bersama keluarga dan menyikapi orang lain secara tidak ramah.
(I’m sorry to talk about my random mind. But, you must not to read it koo guys )
Komentar
Posting Komentar